Packet Tracer
Packet Tracer adalah sebuah software
simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang
sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing
device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan
software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan
yang kompleks namun hanya memiliki
komponen fisik yang terbatas.
Cara menjalankan
Packet Tracer :
1.
Install Source Program
2. Klik
Menu Packet Tracer
4.
Hubungkan masing-masing
device dengan kabel yang sesuai.
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya
ditentukan dulu jenis device
yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan
berdasarkan aturan sebagai berikut :
™ Untuk mengkoneksikan
peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through : Router – Switch
Router
– Hub PC – Switch PC – Hub
™ Untuk mengkoneksikan
peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router
- Router Router – PC Switch - Switch Switch – Hub
™ Untuk mengkonfigurasi
Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over
# PERCOBAAN .!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
1.
Membuat rangkaian jaringan
sederhana, dengan menghubungkan laptop ke laptop.
Pertama, cari laptop di packet Tracer < End Devices > < Laptop-PT > kelik
, taruh di tengah layar.
Kedua, cari Hub di packet Tracer < Hubs > < Hub-PT > kelik, taruh di tengah layar.
Ketiga, hubungakan Hub ke laptop menggunakan Kabel
Straight over
<
Connections > < Cooper Straight-Through > kelik, hubungkan antara laptop dan Hub.
Keempat, Configurasi IP Address masing-masing laptop. Kelik 2x laptop
pilih < Desktop > < IP
Configuration > . isi IP Address nya.
Kelima, Setelah configurasi kedua laptop, lakukan pengecekan apakah
kedua laptop tersebut telah connect atau tidak. Kelik 2x laptop pilih < Desktop > < Command Prompt > ketik
perintah < ping .... . ..... . .....
. ..... > misalkan < ping 172.16.0.2 > .
![](file:///C:/Users/VALENT%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
Gambar di atas menujukan bahwa kedua laptop
tersebut connect/ terhubung dengan baik.
# PERCOBAAN II ...
1.
Cara
sama seperti d atas, hanya saja kita menambahkan 1 switch dan 2 laptop
tambahan. Atur IP Adderss pada 2 laptop
tambahan tersebut.
2.
Laptop
ke Switch/Hub gunakan Kabel Straight Over,
3.
Switch
ke Hub gunakan Kabel Cross Over.
4.
Usahakan
tata alat-alat tersebut dengan rapi pada layar, agar tidak bingung saat
configurasi.
·
Proses
simulasi berjalan sukses, kita dapat menambahkan banyak laptop/PC sesuai
kebutuhan. Apabila ingin menambahkan laptop/PC yang lebih bnyak gunakan Switch,
karena Switch memiliki Port yang lebih bnyak dari pada Hub. Atur IP Address
masing-masing laptop dengan benar, agar semua laptop connect dengan baik dan
bisa melakukan simulasi. Seperti gambar di bawah :
·
IP
Adderss masing-masing laptop/PC jangan sampai sama/kembar, apabila sama
laptop/PC tersebut tidak dapat connect.
·
Gunakan
kabel yang tepat pada suatu jaringan. Kalau salah memilih kabel pasti tidak
dapat connect/ tersambung.
·
Usahakan
apabila sudah melakukan configurasi pada laptop/PC cek menggunakan perintah < ping “alamat IP tujuan” >
·
Di Packet Tracer sedikit sulit pada saat setting
Router. Karna Router
harus di setting agar dapat bekerja dengan baik. Penjelasan tentang
configurasi Router akan di bahas pada artikel saya yang selanjutnya.
·
Namun tidak semua yang sulit tidak bisa di
selesaikan. Yang penting belajar dengan tekun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar