Rabu, 21 Maret 2012

Laporan Pratikum 4: Packet Tracer

Packet Tracer

Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.
Cara menjalankan Packet Tracer :

1.   Install Source Program
2.   Klik Menu Packet Tracer
3.   Pilih Device yang digunakan, drag/tarik ke tengah layar
 
4.   Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.

Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :

 Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through : Router – Switch
Router – Hub PC – Switch PC – Hub
 Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router - Router Router – PC Switch - Switch Switch – Hub
 Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over




# PERCOBAAN .!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

1.      Membuat rangkaian jaringan sederhana, dengan menghubungkan laptop ke laptop.

Pertama, cari laptop di packet Tracer < End Devices > < Laptop-PT > kelik , taruh di tengah layar.

Kedua, cari Hub di packet Tracer < Hubs > < Hub-PT > kelik, taruh di tengah layar.

Ketiga, hubungakan Hub ke laptop menggunakan Kabel Straight over
< Connections > < Cooper Straight-Through > kelik, hubungkan antara laptop dan Hub.

Keempat, Configurasi IP Address masing-masing laptop. Kelik 2x laptop pilih < Desktop > < IP Configuration > . isi IP Address nya.

 
Kelima, Setelah configurasi kedua laptop, lakukan pengecekan apakah kedua laptop tersebut telah connect atau tidak. Kelik 2x laptop pilih < Desktop >          < Command Prompt > ketik perintah < ping .... . ..... . ..... . ..... > misalkan      < ping 172.16.0.2 > .

Gambar di atas menujukan bahwa kedua laptop tersebut connect/ terhubung dengan baik.

# PERCOBAAN II ...
1.      Cara sama seperti d atas, hanya saja kita menambahkan 1 switch dan 2 laptop tambahan. Atur  IP Adderss pada 2 laptop tambahan tersebut.
2.      Laptop ke Switch/Hub gunakan Kabel Straight Over,
3.      Switch ke Hub gunakan Kabel Cross Over.
4.      Usahakan tata alat-alat tersebut dengan rapi pada layar, agar tidak bingung saat configurasi.


·        Proses simulasi berjalan sukses, kita dapat menambahkan banyak laptop/PC sesuai kebutuhan. Apabila ingin menambahkan laptop/PC yang lebih bnyak gunakan Switch, karena Switch memiliki Port yang lebih bnyak dari pada Hub. Atur IP Address masing-masing laptop dengan benar, agar semua laptop connect dengan baik dan bisa melakukan simulasi. Seperti gambar di bawah :

 

·        IP Adderss masing-masing laptop/PC jangan sampai sama/kembar, apabila sama laptop/PC tersebut tidak dapat connect.
·        Gunakan kabel yang tepat pada suatu jaringan. Kalau salah memilih kabel pasti tidak dapat connect/ tersambung.
·        Usahakan apabila sudah melakukan configurasi pada laptop/PC cek menggunakan perintah < ping “alamat IP tujuan” >
·        Di Packet Tracer sedikit sulit pada saat setting Router. Karna Router
harus di setting agar dapat bekerja dengan baik. Penjelasan tentang configurasi Router akan di bahas pada artikel saya yang selanjutnya.
·        Namun tidak semua yang sulit tidak bisa di selesaikan. Yang penting belajar dengan tekun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar